
Cegah Kebakaran, Damkar Way Tenong Woro Woro!
Pekerjaan kami bukan lah suatu pilihan, tapi suatu panggilan jiwa untuk Abdi Negara"

Lampung Barat- Memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk mencegah dan menghindari terjadinya suatu musibah sangat penting di perlukan, pasalnya musibah kebakaran beberapa bulan yang lalu telah terjadi di Kabupaten Lampung Barat. Seperti kebakaran yang terjadi di Pekon Sukabumi, Pekon Gunung Sugih dan Pajar Bulan.
Atas Permasalahan tersebut serta mendapat perintah langsung dari Bupati Hi.Parosil Mabsus, Unit Pelayanan Teknis (UPT), Pemadam Kebakaran (Damkar), Kecamatan Way Tenong melaksanakan Sosialisasi kepada warga masyarakat untuk dapat lebih berhati-hati dan waspada dan mengetahui apa saja faktor terjadinya musibah kebakaran, 18 April 2025.
Kegiatan tersebut di laksanakan dengan mengendarai armada Damkar, berjalan dari satu pekon ke pekon lainya untuk menyampaikan himbauan.
Dalam himbauan nya KA.UPT Damkar Way Tenong Tong Amil mengatakan."Kami atas nama UPT Damkar mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat untuk lebih berhati hati, mengingat menimbang saat ini cuaca mulai memasuki panas,terjadinya musibah kebakar banyak faktor di sebabkan dari kelalaian kita" tegasnya.
Terutama kepada Ibu- ibu, yang setiap harinya memiliki kesibukan di dapur, apabila sedang memasak jangan di tinggal, pastika kompor sudah tidak menyala saat selesai memasak,Kepada Bapak-bapak, menghadapi musim panas untuk jangan membiasakan membuang puntung rokok sembarangan.
Selanjutnya. "Untuk Instalasi Listrik Rumah Tangga, apabila sudah tidak layak atau sangat menghawatirkan untuk segera diperbaiki dengan memanggil tenaga ahli di bidang perlistrikan" ucap dia.
"Himbauan ini kami laksanakan sesuai dengan instruksi langsung dari Bapak Bupati Parosil Mabsus.Terjadinya musibah kebakaran bukan dari siapa siapa, tapi penyebabnya dari kelalaian kita sendiri"
Sementara, Irawan Efendi mengatakan. Warga masyarakat di harapkan dapat mematuhi himbauan ini, mencegah lebih baik sebelum musibah itu terjadi .
"Pekerjaan kami bukan lah suatu pilihan, tapi suatu panggilan jiwa untuk Abdi Negara" Tutupnya .
(Samsul Hadi).
